Rabu, 24 Oktober 2018

CARA MENGHINDARI PENYAKIT 3M (Menyalahakan, Membandingkan Dan Membangkan diri)





       Seperti yang kita ketahui bahwa cara pandang seseorang itu berbeda-beda, menekuni aktivitas yang sama namun dengan cara pandang yang berbeda maka hasilnya pun akan berbeda. Kata bapak jamil azzaini itu cara pandang anda menentukan kualitas hidup anda. Jadi buatlah kualitas hidup kita dengan cara pandang yang positif yang tidak merugikan orang lain dan tidak juga membebankan diri sendiri.

Pertama yaitu menyalahkan orang lain yaitu mereka yang sulit menerima kesalahan diri sendiri dan lebih suka menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri artinya tidak mau berkaca apa dirinya sudah benar, mereka lebih suka menyalahkan orang lain akan selalu sibuk mencari kesalahan orang lain ketimbang mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

Secara umum, orang mudah menyalahkan pendapat orang lain karena :

  1. Tidak memahami pendapat orang lain, biasanya mereka tidak memahami pendapat orang lain karena tidak tahu sudut pandang orang yang berpendapat.
  2. Karena minimnya pengetahuan atau ilmu pengetahuan yang dimiliki orang tersebut, mereka bisa saja mudah menyalahkan pendapat orang lain, sehingga mereka sering terjebak pada hal-hal yang mereka sebenarnya tidak punya kompetensi. Tidak didukung dengan landasan pengetahuan atau ilmu penggetahuan yang relevan sehingga terkesan sok tahu.
  3. Salah persepsi adalah cara pandang dan cara berpikir seseorang terhadap suatu objek pembicaraan yang diproses secara langsung di dalam orak seseorang dari sudut pandang yang sudah ditentukan. Celakanya adalah mereka mengambil posisi yang berbeda dengan orang lain yang punya sependapat . sehingga apa yang di persepsikan selalu salah




                                       








kedua “Membandingkan dengan orang lain”

Contoh  sederhananya adalah : aku harap aku bisa punya banyak kekayaan seperti dia

Membanding kan diri sendiri dengan orang lain akan membuat kita menjadi lemah karena disitu kita tidak akan bisa berkembang dan akan terus menilai orang lain lebih baik dari kita, tanpa disadari kamu telah mempecundangi diri sendiri karena pikiranmu sudah terdoktrin oleh apa yang telah dia raih sehingga kamu menganggap dirimu tak berpotensi, mungkin tidak mempunyai kekayaan seperti dia, namu kamu punya sesuatu yang lebih berharga seperti kebahagiaan yang kamu miliki tidak sama seperti apa yang dia miliki dalam hidup ini tidak ada yang dapat menjamin kehidupan siapa yang lebih baik dari kamu dan mungkin dia juga iri pada suatu kesempatan dengan kehidupan yang kamu punya. Maka bersyukurlah dengan apa yang kamu punya saat ini, agar bisa terhindar dari penyakit “membandingkan diri sendiri dengan orang lain”





                       



Ketiga, membanggakan diri sendiri. Apapun yang di hadapkan dengan orang-orang sekitar mereka yang suka membanggakan diri pasti mereka yang sering membicarakan kelebihan atau kemampuan dengan lawan bicara nya tanpa mau kalah apabila lawan bicaranya berbicara tentang dirinya. Untuk menghindari hal ini maka, ajaklah lawan anda untuk saling berbicara tentang diri sendiri dan cukup dengarkan maka orang lain akan saling menghargai.

Contoh orang yang suka membanggakan diri sendiri antara lain:

  1. Suka Merendahkan / menjelekkan orang lain
  2. Hanya merasa dirinya paling lebih dari orang lain
  3. Suka memamerkan harta atau barang barang yang dia punya
  4. Berlaku tidak sopan terhadap orang lain
  5. Jika dipanggil pura pura tidak tahu
  6. Pelit , padahal mempunyai kehidupan yang layak
  7. Hanya mau diberikan fasilitas yang baik , namun tidak mau bekerja




       Apabila saat ini penyakit 3M masih melekat pada diri kita, maka saya yakin kita tidak akan mempunyai cara pandang yang positif. Hindarilah penyakit 3M, biasakan untuk introfeksi diri terlebih dahulu sebelum berbicara atau menilai karena kita belum tentu jauh lebih baik dibandingkan orang lain. Bisa jadi orang lain jauh lebih baik dibandingkan kita. Apabila kita ingin memberikan kritik dan saran, maka ucapkanlah dengan kata-kata yang baik yang positif agar orang lain menerima dengan baik kritik dan saran yang kita berikan.  



CARA MENGHINDARI PENYAKIT 3M (Menyalahakan, Membandingkan Dan Membangkan diri)





       Seperti yang kita ketahui bahwa cara pandang seseorang itu berbeda-beda, menekuni aktivitas yang sama namun dengan cara pandang yang berbeda maka hasilnya pun akan berbeda. Kata bapak jamil azzaini itu cara pandang anda menentukan kualitas hidup anda. Jadi buatlah kualitas hidup kita dengan cara pandang yang positif yang tidak merugikan orang lain dan tidak juga membebankan diri sendiri.

Pertama yaitu menyalahkan orang lain yaitu mereka yang sulit menerima kesalahan diri sendiri dan lebih suka menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri artinya tidak mau berkaca apa dirinya sudah benar, mereka lebih suka menyalahkan orang lain akan selalu sibuk mencari kesalahan orang lain ketimbang mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut

Secara umum, orang mudah menyalahkan pendapat orang lain karena :

  1. Tidak memahami pendapat orang lain, biasanya mereka tidak memahami pendapat orang lain karena tidak tahu sudut pandang orang yang berpendapat.
  2. Karena minimnya pengetahuan atau ilmu pengetahuan yang dimiliki orang tersebut, mereka bisa saja mudah menyalahkan pendapat orang lain, sehingga mereka sering terjebak pada hal-hal yang mereka sebenarnya tidak punya kompetensi. Tidak didukung dengan landasan pengetahuan atau ilmu penggetahuan yang relevan sehingga terkesan sok tahu.
  3. Salah persepsi adalah cara pandang dan cara berpikir seseorang terhadap suatu objek pembicaraan yang diproses secara langsung di dalam orak seseorang dari sudut pandang yang sudah ditentukan. Celakanya adalah mereka mengambil posisi yang berbeda dengan orang lain yang punya sependapat . sehingga apa yang di persepsikan selalu salah




                                       








kedua “Membandingkan dengan orang lain”

Contoh  sederhananya adalah : aku harap aku bisa punya banyak kekayaan seperti dia

Membanding kan diri sendiri dengan orang lain akan membuat kita menjadi lemah karena disitu kita tidak akan bisa berkembang dan akan terus menilai orang lain lebih baik dari kita, tanpa disadari kamu telah mempecundangi diri sendiri karena pikiranmu sudah terdoktrin oleh apa yang telah dia raih sehingga kamu menganggap dirimu tak berpotensi, mungkin tidak mempunyai kekayaan seperti dia, namu kamu punya sesuatu yang lebih berharga seperti kebahagiaan yang kamu miliki tidak sama seperti apa yang dia miliki dalam hidup ini tidak ada yang dapat menjamin kehidupan siapa yang lebih baik dari kamu dan mungkin dia juga iri pada suatu kesempatan dengan kehidupan yang kamu punya. Maka bersyukurlah dengan apa yang kamu punya saat ini, agar bisa terhindar dari penyakit “membandingkan diri sendiri dengan orang lain”





                       



Ketiga, membanggakan diri sendiri. Apapun yang di hadapkan dengan orang-orang sekitar mereka yang suka membanggakan diri pasti mereka yang sering membicarakan kelebihan atau kemampuan dengan lawan bicara nya tanpa mau kalah apabila lawan bicaranya berbicara tentang dirinya. Untuk menghindari hal ini maka, ajaklah lawan anda untuk saling berbicara tentang diri sendiri dan cukup dengarkan maka orang lain akan saling menghargai.

Contoh orang yang suka membanggakan diri sendiri antara lain:

  1. Suka Merendahkan / menjelekkan orang lain
  2. Hanya merasa dirinya paling lebih dari orang lain
  3. Suka memamerkan harta atau barang barang yang dia punya
  4. Berlaku tidak sopan terhadap orang lain
  5. Jika dipanggil pura pura tidak tahu
  6. Pelit , padahal mempunyai kehidupan yang layak
  7. Hanya mau diberikan fasilitas yang baik , namun tidak mau bekerja




     









  

       Apabila saat ini penyakit 3M masih melekat pada diri kita, maka saya yakin kita tidak akan mempunyai cara pandang yang positif. Hindarilah penyakit 3M, biasakan untuk introfeksi diri terlebih dahulu sebelum berbicara atau menilai karena kita belum tentu jauh lebih baik dibandingkan orang lain. Bisa jadi orang lain jauh lebih baik dibandingkan kita. Apabila kita ingin memberikan kritik dan saran, maka ucapkanlah dengan kata-kata yang baik yang positif agar orang lain menerima dengan baik kritik dan saran yang kita berikan.